https://sumberayu.id/images/news/darah-rendah-pada-ibu-hamil-apa-penyebabnya-177a129.png

Darah Rendah pada Ibu Hamil, Apa Penyebabnya?


Mengalami tekanan darah rendah selama kehamilan sangat mungkin Anda alami, Sahabat Ayu. Kondisi ini sangat wajar terjadi. Penyebabnya pun beragam, dan yang perlu Anda lakukan adalah mengatasinya dengan berbagai cara. Berikut informasi lengkapnya!

Penyebab Darah Rendah

Saat sedang hamil, Anda akan mengalami peningkatan arus darah dalam tubuh. Kondisi ini terjadi untuk menjaga pasokan oksigen dan nutrisi makanan kepada janin. Akibatnya, tekanan darah tubuh Anda akan menurun. Sehingga dapat dikatakan bahwa kondisi inilah yang menjadi penyebab utama Anda mengalami darah rendah atau hipotensi selama masa kehamilan.

Selain itu, penyebab darah rendah lainnya yang mungkin terjadi adalah apabila Anda memiliki anak kembar, riwayat medis hipotensi, ataupun penyakit medis yang mendasari seperti dehidrasi, penyakit jantung tertentu, serta anemia. Faktor lainnya seperti vitamin B12 atau kurangnya asam folat juga dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah, misalnya karena berbaring terlalu lama di tempat tidur. Menggunakan epidural juga dapat memicu penurunan tekanan darah yang Anda alami.

Makanan untuk Darah Rendah

  1. Brokoli

Anda dapat mengonsumsi brokoli untuk meningkatkan tekanan darah selama hamil. Sayuran satu ini mengandung protein dan zat besi yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah. Zat besi sendiri dipercaya mampu meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, brokoli juga kaya akan vitamin C yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan gangguan dari radikal bebas.

  1. Buah naga

Buah yang memiliki daging berwarna merah atau putih ini juga diketahui sangat berguna sebagai makanan untuk darah rendah selama hamil, Sahabat Ayu. Vitamin A yang terkandung dalam buah naga dapat meningkatkan tekanan darah bagi Anda yang menderita anemia. Selain itu, buah naga juga baik dalam menunjang perkembangan janin selama dalam masa kandungan.

  1. Kurma

Buah yang identik dengan bulan puasa ini ternyata bermanfaat untuk meningkatkan tekanan darah selama hamil. Kandungan vitamin B yang ada di dalamnya dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah serta mengatasi gejala tekanan darah rendah. Kandungan tanin yang terdapat dalam kurma juga berperan penting sebagai anti infeksi yang dapat melindungi Anda dan janin.

  1. Apel

Buah lezat satu ini sebaiknya banyak Anda konsumsi untuk mengatasi tekanan darah rendah. Pasalnya, kandungan vitamin C dan asam folat B9 dalam apel sangat baik bagi penderita anemia serta bermanfaat mengurangi rasa mual yang Anda alami ketika hamil muda.

  1. Daging ayam

Kandungan protein hewani dalam daging ayam diketahui sangat baik manfaatnya bagi tubuh. Kadar protein ini dapat mendorong peningkatan tekanan darah rendah yang Anda alami. Nantinya, protein ini juga dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel yang terdapat dalam pembuluh darah. Sebaiknya, pilihlah ayam kampung yang tidak menggunakan bahan kimia selama masa peternakan untuk memastikan keamanan mengonsumsinya.

Bahaya Darah Rendah

Umumnya, tekanan darah rendah yang Anda alami akan menimbulkan gejala ringan yang terbilang tidak berbahaya. Mulai dari pusing, sakit kepala, mata berkunang-kunang, mual, muntah, badan lemas, hingga terasa ingin pingsan dan keluar keringat dingin. Gejala-gejala seperti ini sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena bisa Anda atasi, salah satunya dengan mengonsumsi makanan untuk meningkatkan tekanan darah yang disebutkan di atas.

Namun, tekanan darah rendah dapat jadi tanda bahaya apabila Anda mengalami gejala seperti perdarahan, nyeri kepala hebat, gangguan penglihatan, nyeri dada, sesak nafas, dan kelemahan pada salah satu bagian tubuh. Kondisi-kondisi bahaya darah rendah seperti ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada organ tubuh seperti ginjal, liver, hingga jantung.

Cara Mengatasinya

Dilansir Hellosehat.com, untuk mengatasi rasa pusing yang diakibatkan tekanan darah rendah, Anda dapat mencoba langkah-langkah sederhana berikut demi meminimalkan gejala serta menciptakan keselamatan.

  • Untuk meningkatkan aliran darah ke jantung, coba berbaring ke arah sisi kiri Anda.
  • Hindari beberapa gerakan tiba-tiba terutama ketika berdiri dari posisi duduk.
  • Jangan berdiri dalam jangka waktu yang lama.
  • Hindari mengonsumsi minuman berkafein atau minuman beralkohol.
  • Olahraga teratur untuk mempertajam refleks dan membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal. Konsultasikan dengan dokter mengenai olahraga yang dapat Anda lakukan saat hamil.
  • Perbanyak minum air mineral. Jika umumnya batas minimal minum air mineral dalam sehari adalah sekitar 7-8 gelas, Anda dianjurkan untuk minum air mineral di atas batas minimal harian tersebut.

 

Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah serta beberapa cara mengatasinya di atas untuk masa kehamilan yang berjalan lancar tanpa hambatan. Meski wajar terjadi saat hamil, darah rendah tetap harus diwaspadai. Semoga Anda dan janin sehat terus ya, Sahabat Ayu!